Monday 13 October 2014

Pengertian Oracle , Php dan Javascript

Pengertian Oracle
 
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang terreplikasi

Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan
sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip
dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Pengertian JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.

Contoh Aplikasi Berbasis – CSS untuk Halaman Login Phonebook


Kita break dulu dalam membahas coding php, kali ini kita selingi dengan CSS atau cascading style sheet untuk mempercantik tampilan halaman Login aplikasi Phonebook yang sudah kita buat.
Ternyata asik juga menulis blog, walaupun yang dibahas tentang hal teknis yang mungkin tidak semua orang mau mempelajarinya, dan mungkin… suatu hari nanti, menulis blog bisa jadi full time job yang menyenangkan hehe…
Kembali ke CSS,
Pada prinsipnya CSS dipergunakan untuk mempercantik halaman web yang kita miliki. Kita bisa melakukan perubahan total pada seluruh tampilan halaman web hanya dari sebuah file saja. CSS bisa membuat tampilan aplikasi berbasis web secantik layaknya aplikasi desktop. GUI aplikasi berbasis web, salah satunya dapat dipoles dengan menggunakan CSS.
Pada source code postingan berikut, terdapat perubahan pada :
1.    Script index.php
Pada script ini terdapat tambahan
<link rel=stylesheet type=text/css href=css/login.css>
di bagian <head> </head>. Baris tersebut untuk memanggil file login.
css yang terletak di folder css.
2.    Penambahan folder css
Folder css untuk meletakkan file login.css
3.    Penambahan folder image
Folder image digunakan untuk menampung image yang dipergunakan sebagai background halaman login.
Jika anda tertarik untuk belajar CSS dari dasar, silahkan buka http://w3schools.com. Banyak tutorial tentang css yang bisa anda baca.
Pada file login.css yang terdapat pada folder css, penjelasannya sebagai berikut :
Bagian :
body {
margin:0;
padding:0;
font-family: Lucida Sans, Arial, Georgia;
}
berarti semua elemen yang berada pada tag <body> … </body> hurup yang tertulis pada browser akan menggunakan font Lucida Sans. Jika font Lucida Sans tidak terinstall pada komputer desktop, notebook  atau netbook anda, maka font yang akan digunakan adalah Arial. Jika font Arial tidak terinstall juga, berarti Georgia yang akan digunakan. Jika Georgia tidak juga terinstall, maka font default bawaan komputerlah yang akan ditampilkan… tapi menurut saya.. jika anda beli komputer/notebook/netbook dan tidak terinstall salah satu font diatas, kembalikan saja ke penjual atau vendor nya, bilang kalau font yang terinstall kurang ☺
Bagian :
h1 {
color:#fff;
}
berarti semua elemen di antara tag <h1>… </h1> akan berwarna putih
Bagian :table {
padding-top:330px;
}
semua elemen diantara tag <table> … </table> akan diberi jarak dari sisi atas (padding-top) 330 pixel. Jarak pixel ini bisa anda sesuaikan dengan resolusi monitor pengguna aplikasi Phonebook. Kurangi atau tambahkan jarak secukupnya….hmm… jadi mirip acara masak.., tambahkan garam secukupnya
Bagian :
#login {
background-image: url(’../images/login.jpg’);
background-repeat: no-repeat;
background-position:center;
top : 0;
left : 0;
width:100%;
height:100%;
text-align: center;
}
elemen #login diperuntukkan untuk divisi atau <div> login. Ditunjukkan dengan penggunaan <div id=login> .. </div>. Pada divisi login yang ada di index.php, kita memanggil file login.php untuk dipergunakan sebagai background, kemudian background ditampilkan cukup sekali saja (no-repeat), kemudian posisinya center atau pas ditengah halaman browser, jarak ke atas atau top = 0, jarak dari pinggir kiri (left) juga 0. Untuk lebar bidang divisi login adalah 100%, tinggi bidang divisi login juga 100% dan semua teks yang ditulis ditempatkan pada tengah halaman browser.
Bagian :input
{
border: 1px solid #8c8c8c;
font-size:1em;
height: 36px;
padding:5px;
}
bagian ini digunakan untuk mempercantik elemen input atau form input. Garis pinggir dari elemen input diberi warna #8c8c8c bergaris tebal dengan lebar garis 1 pixel saja. Hurup yang ditampilkan diantara tag <input> … </input> akan mempunya ukuran sebesar 1em. Ketinggian form input untuk menerima isian username dan password adalah 36 pixel. Sedangkan jarak antara font dengan pinggir form adalah 5 pixel.
Download dan pelajari dulu  source code nya. Selamat menikmati


Contoh Pembuatan Web HTML dan CSS Sederhana

ini adalah hasil akhir nya



Dalam membuat sebuah tampilan berbasis web dikhususkan menggunakan suatu file tertentu untuk dapat mendukung yaitu, CSS dan HTML. File dalam HTML menggunakan penulisan menggunakan tag awal dan tag akhir. File HTML akan membantu kita untuk membuat sebuah tampilan yang dapat terproses oleh suatu komputer. Penulisan kerangka dalam HTML dapat dibuat dengan menggunakan notepad atau notepad++ seperti,

<html>
<head>
<title>Judul Titel</title>
</head>
<body>
Isi………
</body>
</html>
Kode program diatas merupakan kerangka dari file HTML. Pada tag <html> menandakan bahwa ini merupakan file berupa HTML. Berikut nya tag <head> sebagai kepala dari tampilan dimana terdapat tag <title> yang dapat digunakan sebagai letak dari judul tampilan. Selanjutnya terdapat tag <body> yang merupakan letak untuk menulis isi konten dari tampilan. Pada praktikum kali ini pembuatan HTML disertai dengan file CSS. File CSS ini akan mendukung tampilan dari file HTML menjadi lebih mudah diatur tata letak, warna, bahkan background. Seperti pada kode program sebelumnya bahwa keterkaitan file CSS dan file HTML harus diletakkan beberapa kode program dalam tag <head> yaitu,

<head>
<title>Website Bahari</title>
<link href=”style.css” rel=”stylesheet” type=”text/css”>
</head>
Penyimpanan file HTML dan CSS harus berada pada folder yang setingkat atau sama. Link href dimaksudkan adalah untuk nama dari file CSS yang ingin disertai ke HTML. Dalam membuat file CSS terdapat penulisan menggunakan tanda # dan . seperti,

#halaman {
             width: 1000px;
             margin: 0 auto;
             padding: 0 auto;
}
Penggunaan tanda # adalah tanda kepemilikan seluruh properties dan value untuk div id yang telah dibuat dalam file HTML. Seperti kode program diatas bahwa #halaman adalah div id yang telah dideklarasikan di file HTML dengan nama yang sama sehingga properties dan valuenya dalam #halaman hanya akan berlaku untuk file HTML yang memiliki div id=”halaman”. Width, adalah mengatur ukuran tampilan isi konten dari div id halaman sebesar 100pixel dari layar. Sedangkan margin adalah ukuran yang diberi secara automatic begitupula padding atau jarak antar baris yang diatur secara automatic.
Dalam penggunaan div id, dalam HTML juga dapat menggunakan div class. Div class merupakan anak dari induk div id. Seperti dalam kode program diatas,

<div id=”konten”>
                   <div>
Div class=”tengah” merupakan anak dari div id=”konten”, hal tersebut untuk memberikan kemudahan dalam mengatur tampilan isi konten secara detail. Penggunaan div class juga dapat diberikan pengaturan tampilan dalam CSS seperti,

#konten {
             width: 1000px;
             margin: 0;
             padding: 0;
}
.tengah {
             width: 1000px;
             height: 200px;
             float: left;
             background: grey;
}
#konten akan menandakan bahwa file HTML yang telah dibuat memiliki div id=”konten” kemudian memiliki pengaturan properties dan value yang telah ditentukan. Kemudian terdapat .tengah yang merupakan div class=”tengah” dari div id=”konten”. Dan .tengah berisi tentang properties dan value yang diatur untuk div class=”tengah” saja. Perbedaan antar div class dan div id adalah div class dapat digunakan berkali-kali sedangkan div id hanya dapat sekali.
Selanjutnya pembuatan table dalam HTML, pembuatan table diwakilkan oleh kode program sebagai berikut,

<table border=”1″ align=”center”>
                   <tr>
                   <td>No</td>
                   <td>Menu Makanan</td>
                   <td>Harga</td>
                   </tr>
                   <tr>
                   <td>1</td>
                                <td>Nasi Goreng Biasa</td>
                   <td>Rp 7000</td>
                   </tr>
Untuk membuat table maka digunakan tag <table>, tag ini akan memiliki tag didalamnya yang mewakili baris yaitu, <tr> dan kolom yaitu, <td>. Properties yang dapat digunakan dalam tag <table> diantaranya salah satunya adalah border dan align. Border merupakan tingkat ketebalan garis yang dibuat sebagai garis dalam membentuk table. Sedangkan aling merupakan letak paragraph untuk table yang akan ditampilkan.
Contoh kode program keseluruhannya menjadi seperti ini,
index.html
<html>
<head>
<title>Website Bahari</title>
<link href=”style.css” rel=”stylesheet” type=”text/css”>
</head>
<body>
<div id=”halaman”>
   <div id=”judul”>
                   <hr>
                   <h1 class=”judul” align=”center”>…::::Warteg Slawi::::….</h1>
                   <hr>
   </div>
   <div id=”konten”>
                   <div class=”tengah”>
                                   <center><p><b>Menu Makanan Yang Tersedia :</b></p></center>
                   <table border=”1″ align=”center”>
                                   <tr>
                                                   <td>No</td>
                                                   <td>Menu Makanan</td>
                                                   <td>Harga</td>
                                   </tr>
                                   <tr>
                                                   <td>1</td>
                                                   <td>Nasi Goreng Biasa</td>
                                                   <td>Rp 7000</td>
                                   </tr>
                                   <tr>
                                                   <td>2</td>
                                                   <td>Nasi Goreng Spesial</td>
                                                   <td>Rp 9500</td>
                                   </tr>
                                   <tr>
                                                   <td>3</td>
                                                   <td>Nasi Goreng Kambing</td>
                                                   <td>Rp 9500</td>
                                   </tr>
                                   <tr>
                                   <td colspan=”3″ align=”center”>::::::::Terima Kasih::::::::</td>
                                   </tr>
                   </table>
   </div>
   <div>
   <hr>
                   <p>Makanan Disini</p>
                   <ol>
                   <li>Enak</li>
                   <li>Murah</li>
                   <li>Meriah</li>
                   </ol>
   </div>
</div>
</body>
</html>
File style.css
#halaman {
             width: 1000px;
             margin: 0 auto;
             padding: 0 auto;
}
#judul {
             width: 1000px;
             height: 100px;
             background: grey;
             margin: 0;
             padding: 0;
}
#konten {
             width: 1000px;
             margin: 0;
             padding: 0;
}
.tengah {
             width: 1000px;
             height: 200px;
             float: left;
             background: grey;
}
.footer {
             height: 150px;
             background: grey;
             clear: both;
}
.judul {
             color:red;
             padding: 10px 0 0 10px;
}

ok trimakasih.

Pengertian dan sejarah CSS


Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang script CSS. Apakah teman-teman sudah mengetahui apa itu CSS? Bilamana teman-teman sudah mengetahui tentang CSS, tidak ada salahnya kita sedikit merefresh ingatan kita tentang sejarah dan pengertian CSS. Dan bila teman-teman ada yang belum tahu apa itu CSS, mari kita sama-sama mempelajari apa itu CSS. Pada artikel kami kali ini, seperti biasa sebelum masuk ke materi Cara membuat sebuah website dengan CSS kita terlebih dahulu mengenal dan mengetahui apa yang kita akan pelajari, dalam hal ini adalah CSS. Berikut penjelasan singkat tentang CSS dikutip dari berbagai sumber.

Sejarah CSS

  • CSS 1
Pada tanggal 17 Agustus 1996 World Wide Web Consortium (W3C) menetapkan CSS sebagai bahasa pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua browser tersebut sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur tampilan web.
CSS 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal :
1. Font (Jenis ketebalan).
2. Warna, teks, background dan elemen lainnya.
3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan  huruf.
4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin, border dan padiing.

  • CSS 2
Pada tahun 1998, W3C menyempurnakan CSS tahap awal dengan menciptakan standard CSS 2 yang menjadi standard hingga saat ini. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS 1 dan diperluas dengan penekanan pada International Accessibiality and Capacibilty kususnya media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer. 

  • CSS 3 
CSS 3adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain website. CSS 3 dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna dan animasi 3D. Dengan CSS 3 desaigner dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS 3 yaitu : Multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS-Math dan CSS Object Model.

Fitur terbaru CSS 3 :
1. Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis Adobe Flash dan Microsoft Silverlight.
2. Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, kolom koran dan "Word-Wrap".
3. Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah, transformasi 2 dimensi dan 2 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.

Pengertian CSS

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yang merupakan kumpulan perintah yang dibentuk dari berbagai sumber yang disusun menurut urutan tertentu sehingga mampu mengatasi konflik style. CSS yaitu salah satu bahasa pemrograman web yang mengatur komponen dalam suatu web supaya web lebih terstruktur dan lebih seragam. CSS seperti halnya styles pada aplikasi pengolahan kata Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya subbab, heading, bodytext, footer, images dan style lainnya untuk dapat dipakai bersama-sama dalam beberapa file. CSS biasanya digunakan untuk memformat tampilan web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS mampu mengatur warna body teks, ukuran gambar, ukuran border, warna mouse over, warna tabel, warna hyperlink, margin, spasi paragraph, spasi teks dan parameter lainnya. Dengan adanya CSS memungkinkan menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Demikian lah penjelasan singkat dari kami mengenai CSS yang dikutip dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu teman-teman dalam mengenal apa itu CSS.